Audio Video - SMK N 3 Yogyakarta

[Elektronika Dasar] Mengenal Capasitor - Kapasitor adalah komponen elektronika yang terbentuk oleh dua plat yang dipisahkan oleh sebuah bagian yang disebut dielektrikum. Kapasitor adalah komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitor sering juga disebut dengan kondensator.



Simbol Kapasitor :
Simbol Kapasitor
Simbol Kapasitor
Bentuk Fisik Kapasitor :
Bentuk Fisik Kapasitor
Bentuk Fisik Kapasitor
Selain itu kapasitor memiliki fungsi lain sebagai berikut :
  1. Menahan arus searah/dc
  2. Meneruskan/meloloskan arus bolak-balik/ac
  3. Sebagai penapis (filter)
  4. Sebagai penalaan (tuning)
  5. Sebagai coupling sinyal dari satu circuit ke circuit lainnya.
  6. Pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji
Kapasitor ada 2 (dua) jenis, yaitu kapasitor yang memiliki polaritas dan kapasitor non polaritas. Kapasitor yang berpolaritas pemasangannya tidak boleh terbalik polaritasnya, contoh : elco
Kapasitor non polaritas contoh : kapasitor keramik, mika, dan polyster.
Seperti halnya resistor, kapasitor ada yang nilainya sudah pasti (fixed) atau ada juga yang nilainya dapat diubah-ubah/disetel (Varco dan Trimmer Capasitor/TC).
Kapasitor Keramikeramik
Elco
Varco
Kapasitor Keramik Kapasitor Elektrolit Variabel Kapasitor
Bagaimana cara menentukan nilai/harga dari kapasitor?
Satuan dasar dari kapasitas  adalah farad, tetapi yang ada di pasaran lazimnya kapasitas  dinyatakan dalam microfarad (μF) untuk elco atau pikofarad (pF) dan nanofarad (nF) untuk kapasitor non polaritas.
Nilai/harga dari suatu kapasitor dapat dibaca dari tulisan yang ada di body kapasitor. Untuk kapasitor non polaritas umumnya terdiri dari 3 angka, dimana angka ke-3 menunjukkan banyaknya nol.
Untuk toleransinya biasanya dikenal dengan huruf :
  • J  untuk toleransi 5 %
  • K  untuk toleransi 10 %
  • M  untuk toleransi 20 %
Contoh :
  1. Kapasitor dengan tulisan angka 152K berarti mempunyai nilai/harga 1500 pF ± 10% atau biasanya ditulis 1n5.
  2. Kapasitor dengan tulisan angka 47nJ berarti mempunyai nilai/harga 47 nF ± 5%.
Selain nilai kapasitasnya, biasanya pabrik pembuat kapasitor juga mencantumkan tegangan kerja (working voltage / WV), yaitu tegangan maksimum yang masih boleh diberikan pada kapasitor tersebut.
KAPASITOR ELEKTROLIT (ELCO)
  • Umumnya memiliki satuan mikrofarad (μF).
  • Memiliki polaritas, sehingga pemasangannya tidak boleh terbalik.
  • Untuk mengetahui polaritasnya dapat diketahui dari tanda  –  yang tercantum pada body elco menunjukkan kaki negative (-).
  • Mempunyai tegangan kerja (WV) bervariasi dari 10 V … 1000 V.
original source : http://abisabrina.wordpress.com/2010/07/13/komponen-dasar-elektronika-kapasitor/

    Leave a Reply